Selasa, 02 Januari 2018

Indonesia Pernah Mau Membuat Bom Nuklir, Sebelum Soekarno di Kudeta

Indonesia Pernah Mau Membuat Bom Nuklir, Sebelum Soekarno di Kudeta

Indonesia Pernah Mau Membuat Bom Nuklir, Sebelum Soekarno di Kudeta


Pada tahun 1960 Indonesia berhasil menggegerkan dunia karena berusaha menciptakan bom nuklir. Lewat Kepala Pusat Pengadaan Senjata Angkatan Darat, Brigjen Hartono ia mewartakan bahwa Indonesia sedang mengerjakan proyek sangat serius dalam mengembangkan bom atom yang dikomandoi oleh setidaknya 200 ilmuwan.

Rencana dari Pemerintah Indonesia yang sangat brilian kemudian mendapat respon luar biasa oleh negara-negara tetangga seperti Thailand, India, Malaysia, Brunei, dan Filipina.
Soekarno sangat mendukung ide yang dicetuskan oleh Brigjen Hartono, dan mendukung pengembangan lanjut pembuatan bom nuklir tersebut “Sudah menjadi keputusan Tuhan YME, Indonesia secepat kilat akan memproduksi bom nuklir”, demikian gebrakan pidato Soekarno yang tercatat pada tanggal 24 Juli 1965. Pidato ini terekam dalam buku Indonesian Nuclear karya Robert M. Carnajo.

Pidatonya Presiden Soekarno lalu mendapat gejolak dunia Internasional sangat panas, salah satunya dari pihak Amerika Serikat, selaku polisi dunia. Amerika Serikat sangat ketakutan, anak baru kemarin sudah bisa bikin bom nuklir.
Walaupun pembuatan bom nuklir tersebut dipakai Soekarno bukan untuk menyulut sumbu peperangan dunia ke III. Namun hanya dipakai menjaga wilayah NKRI dari upaya invasi dari persemakmuran Inggris Raya di Malaysia saja. Tapi karena terkesan sangat berbahaya, rencana pembuatan bom nuklir tersebut kemudian memunculkan kecurigaan di dunia barat, dan tetangga sesama Asia.

Tak kalah dengan keresahan negara-negara barat, dan Asia Tenggara. Negara Australia, lewat Menhan Australia Shane Paltridge mengungkapkan bahwa rencana Presiden Indonesia tidak dapat disepelekan.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri untuk Malaysia Tun Abdul Razak. Lebih sangat was-was. Mereka segera mengirimkan agen-agennya di Indonesia untuk memantau dengan sembunyi-sembunyi apakah Indonesia sudah mampu membuat bom nuklir apa belum. Amerika Serikat kepanasan. lalu kemudian mengirim para CIA beserta diplomat-diplomatnya menuju ke Jakarta, untuk memulai  penyelidikan serius.

Begitu juga dengan negara Amerika Serikat tak kalah penasarannya. Mereka lalu mengirimkan pasukan pengintai CIA untuk mengamati progres pengembangan bom nuklir di Indonesia. Sayangnya saat CIA berhasil menyelidiki perkembangan bom nuklir di Indonesia, hasil pengamatan tersebut membuat bangsa Indonesia pesimis.
Pasalnya CIA menganggap bahwa 200 ilmuwan asal Indonesia yang ditugasi oleh Soekarno untuk membuat bom nuklir kemampuannya masih di bawa standar. Kalaupun bisa membuat bom nuklir, setidaknya butuh waktu selama 20 tahun lamanya.

Oleh karena itu, pengamatan yang dilakukan CIA, dan beberapa agen lain dari negara-negara tetangga kemudian menarik pengamatannya dari Indonesia. Mereka menganggap bahwa cuitan Soekarno akan membuat bom nuklir, hanya untuk menggebrak dunia saja.
Karena pembuatan bom nuklir tersebut masih ditangani oleh para ilmuwan yang belum begitu cakap menguasai instalasi nuklir, kalaupun bom nuklirnya jadi dibutuhkan waktu puluhan tahun. Kendati demikian Amerika Serikat tetap waspada dengan membuat kebijakan di mana negara Indonesia harus mau memberi izin supaya reaktor nuklirnya di awasi secara ketat dari pihak IAEA, Amerika Serikat.
Namun sayang seribu sayang, bom Nuklir belum juga jadi. Soekarno telah di kudeta terlebih dahulu lewat rakyat. Karena dituduh terlibat dalam gerakan G30S/PKI. Presiden Soekarno kemudian digantikan oleh Presiden Soeharto melalui intrik politik yang sangat rumit.
Transisi kekuasaan tersebut rupanya membuat pengembangan bom Nuklir menjadi mandek. Selama menjabat sebagai presiden. Soeharto ogah-ogahan mengembangkan senjata nuklir kembali. Ditangan kuasa Soeharto, teknologi nuklir hanya dipakai untuk kepentingan pertanian, dan kajian keilmuan.

Artikel Terkait

4 Comments

Emang sih bawa kepemimpinan Presiden Sukarno, militer Indonesia masuk dalam daftar 5 negara terkuat di dunia setelah AS, Uni Soviet, Perancis, dan Inggris. Sayang ya, kita masih ketinggalan dan pemerintah kita terkesan malah tunduk pada asing.

beneran yah gan ?
tpi ane sih yakin, krna pas presiden sukarno memimpin, indonesia udah mulai bangkit dari segi militer..

tidak ada yg bisa memastikan sejarah itu gan, mantab

Keren juga indonesia ya gan 😁😁

Peraturan Dalam Berkomentar
1. Jangan Menggunakan Link Aktif, Jika Menggunakan Maka Akan Otomatis Terhapus
2. Bertanya Dengan Sopan
3. No Spam!
Jika Mau Promosi, Silahkan Namun Sewajarnya Saja!
EmoticonEmoticon