Beginilah Hal-Hal yang Dihadapi Saat Mempunyai Teman yang Bapaknya Tentara
Anak yang memiliki orang tua bekerja di dunia militer. Pasti harus menghadapi beberapa kenyataan yang tak bebas dari anak-anak kebanyakan.
Anak yang bapaknya bekerja di dunia militer. Biasanya akan menghadapi cara didik sang ayah yang agak otoriter, dan protektif terhadap dirinya. Maklum sih, ayahnya kan dulu biasa didik sangat disiplin. Ya wajar dong, kalau anaknya sebisa mungkin di didik agar bisa disiplin seperti ayahnya.
Kalau kebetulan kamu memiliki teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara. Saat kamu mengajak anaknya untuk sekedar bermain. Atau main ke rumahnya, pasti kamu akan menghadapi sejumlah peraturan yang cukup ketat , dan harus kamu taati betul. Apa saja, hal-hal menarik yang ditemui saat kamu berteman dengan teman-teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara. Berikut hal-hal menarik yang bisa ditemui.
Banyak Aturan Terpampang di Dinding Rumah
Saat kamu mengunjungi teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara kamu pasti sering menjumpa dinding rumahnya banyak tertempel beragam tata terbit, kayak di dinding sekolah. Tata tertib yang ditemui umunya jadwal piket anak agar mau mengepel, atau menyapu lantai.
Ada juga poster-poster larangan tertempel di dinding. Misalnya jangan buang sampah sembarangan, jangan berkata-kata kotor, dan segala bentuk larangan lainya.
Jika kebetulan orang tua temanmu yang berprofesi sebagai tentara itu menyuruh kamu agar tak membuang sampah sembarangan kamu wajib taati. Jalankan perintahnya saja. Kalau mbantah, bisa-bisa kamu disleding kepalanyakan berabe.
Pemberlakuan Jam Malam
Didunia militer ada waktunya segera bangun dari tempat tidur. Ada pula waktunya para prajurit agar segera tidur. Pola pendidikan militer seperti ini biasanya akan dibawa di kehidupan berkeluarga.
Nah, jika temanmu kebetulan bapaknya berprofesi sebagai tentara. Kamu harus memperhatikan batas-batas akhir bertamu. Jangan jadi slonongboys, seenaknya saja bertamu ke rumah seseorang hingga larut malam. Ya, maksimal kamu harus pamitan pulang jam 10 malam.
Kamu Tak Bakalan Bisa Memacarinya
Jika kebetulan temanmu itu seorang perempuan yang ayahnya berprofesi sebagai tentara. Dijamin kamu pasti tak bisa memacarinya. Kalau perempuan tersebut belum menamatkan pendidikannya.
Hal ini sepertinya sudah menjadi kesepakatan tak tertulis. Bahwa orang tua yang berprofesi sebagai tentara tak mau anaknya berpacaran dulu sebelum anaknya merampungkan pendidikannya.
Para orang tua yang berprofesi sebagai tentara menganggap bahwa pacaran hanya akan menghambat kegiatan belajar anaknya saja. Orang tua yang berprofesi sebagai tentara akan mendorong anaknya agar bisa mapan secara finansial dulu. Soal jodoh yang pas untuk anaknya. Mereka tak jarang sudah punya pilihan jodoh buat anaknya. Jadi jangan berharap ya, kalau kesiapan, dan kemapananmu belum mampu untuk membukakan pintu hati orang tuanya.
Kamu Akan di Tanya Ikut Organisasi Apa
Ketika sedang main ke rumah teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara. Pasti kamu akan ditanya di kampus, atau sekolah ikut organisasi apa. Mereka menanyakan yang demikian karena orang-orang yang berprofesi sebagai tentara. Ketika dulu masih sekolah. Mereka biasanya sangat aktif dalam beragam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Itulah mengapa kamu diberikan pertanyaan itu.
Saat ditanya pertanyaan itu. Kamu bisa jawab ikut ekstrakulier Pramuka, Fatkapala, GMNI, HMI, PMMI, dan organisasi di kampus, maupun di sekolah lainya. Asalkan jangan pernah bilang ikut organisasi PKI. Takutnya, ketika pamitan pulang nanti. Kupingmu hilang sebelah, kan ngeri.
Anak yang memiliki orang tua bekerja di dunia militer. Pasti harus menghadapi beberapa kenyataan yang tak bebas dari anak-anak kebanyakan.
Anak yang bapaknya bekerja di dunia militer. Biasanya akan menghadapi cara didik sang ayah yang agak otoriter, dan protektif terhadap dirinya. Maklum sih, ayahnya kan dulu biasa didik sangat disiplin. Ya wajar dong, kalau anaknya sebisa mungkin di didik agar bisa disiplin seperti ayahnya.
Kalau kebetulan kamu memiliki teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara. Saat kamu mengajak anaknya untuk sekedar bermain. Atau main ke rumahnya, pasti kamu akan menghadapi sejumlah peraturan yang cukup ketat , dan harus kamu taati betul. Apa saja, hal-hal menarik yang ditemui saat kamu berteman dengan teman-teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara. Berikut hal-hal menarik yang bisa ditemui.
Banyak Aturan Terpampang di Dinding Rumah
Saat kamu mengunjungi teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara kamu pasti sering menjumpa dinding rumahnya banyak tertempel beragam tata terbit, kayak di dinding sekolah. Tata tertib yang ditemui umunya jadwal piket anak agar mau mengepel, atau menyapu lantai.
Ada juga poster-poster larangan tertempel di dinding. Misalnya jangan buang sampah sembarangan, jangan berkata-kata kotor, dan segala bentuk larangan lainya.
Jika kebetulan orang tua temanmu yang berprofesi sebagai tentara itu menyuruh kamu agar tak membuang sampah sembarangan kamu wajib taati. Jalankan perintahnya saja. Kalau mbantah, bisa-bisa kamu disleding kepalanyakan berabe.
Pemberlakuan Jam Malam
Didunia militer ada waktunya segera bangun dari tempat tidur. Ada pula waktunya para prajurit agar segera tidur. Pola pendidikan militer seperti ini biasanya akan dibawa di kehidupan berkeluarga.
Nah, jika temanmu kebetulan bapaknya berprofesi sebagai tentara. Kamu harus memperhatikan batas-batas akhir bertamu. Jangan jadi slonongboys, seenaknya saja bertamu ke rumah seseorang hingga larut malam. Ya, maksimal kamu harus pamitan pulang jam 10 malam.
Kamu Tak Bakalan Bisa Memacarinya
Jika kebetulan temanmu itu seorang perempuan yang ayahnya berprofesi sebagai tentara. Dijamin kamu pasti tak bisa memacarinya. Kalau perempuan tersebut belum menamatkan pendidikannya.
Hal ini sepertinya sudah menjadi kesepakatan tak tertulis. Bahwa orang tua yang berprofesi sebagai tentara tak mau anaknya berpacaran dulu sebelum anaknya merampungkan pendidikannya.
Para orang tua yang berprofesi sebagai tentara menganggap bahwa pacaran hanya akan menghambat kegiatan belajar anaknya saja. Orang tua yang berprofesi sebagai tentara akan mendorong anaknya agar bisa mapan secara finansial dulu. Soal jodoh yang pas untuk anaknya. Mereka tak jarang sudah punya pilihan jodoh buat anaknya. Jadi jangan berharap ya, kalau kesiapan, dan kemapananmu belum mampu untuk membukakan pintu hati orang tuanya.
Kamu Akan di Tanya Ikut Organisasi Apa
Ketika sedang main ke rumah teman yang bapaknya berprofesi sebagai tentara. Pasti kamu akan ditanya di kampus, atau sekolah ikut organisasi apa. Mereka menanyakan yang demikian karena orang-orang yang berprofesi sebagai tentara. Ketika dulu masih sekolah. Mereka biasanya sangat aktif dalam beragam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Itulah mengapa kamu diberikan pertanyaan itu.
Saat ditanya pertanyaan itu. Kamu bisa jawab ikut ekstrakulier Pramuka, Fatkapala, GMNI, HMI, PMMI, dan organisasi di kampus, maupun di sekolah lainya. Asalkan jangan pernah bilang ikut organisasi PKI. Takutnya, ketika pamitan pulang nanti. Kupingmu hilang sebelah, kan ngeri.
Peraturan Dalam Berkomentar
1. Jangan Menggunakan Link Aktif, Jika Menggunakan Maka Akan Otomatis Terhapus
2. Bertanya Dengan Sopan
3. No Spam!
Jika Mau Promosi, Silahkan Namun Sewajarnya Saja!
EmoticonEmoticon